Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tri Pratomo - SILINDER HIDROLIK TRANSPARAN
Tri Pratomo – Dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak

SILINDER HIDROLIK TRANSPARAN



Berita Baru Kalbar, Opini – Kata Hidrolik berasal dari bahasa Yunani yang artinya air. Dahulu didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan air.

Sedangkan dalam sistem otomasi, sistem hidrolik adalah suatu sistem penerus gaya dan gerakan menggunakan fluida cair yaitu oli sebagai medianya.

Dalam sistem ini fluida yang bekerja harus bersifat Incompresible (tidak dapat dimampatkan) dimana bila gaya diteruskan pada suatu bejana tertutup yang berisi cairan maka tekanan yang terjadi akan menyebar keseluruh arah dalam bejana tersebut.

Hukum pascal merupakan salah satu yang mendasari dari sistem hidrolik dimana Blaise Pascal, menyatakan bahwa jika anda menerapkan tekanan untuk cairan yang dibatasi (atau tidak bisa mengalir ke mana saja), maka cairan akan mengirimkan tekanan yang sama di semua arah yang sama tinggi.

Sistem hidrolik merupakan salah satu matakuliah yang diberikan kepada mahasiswa di Jurusan Teknik Mesin. Sistem hidrolik merupakan cabang ilmu dari hidromekanis, yaitu kategori hidrostatis, dimana tekanan yang terjadi bersifat konstan, hal tersebut diperoleh dari putaran pompa hidrolik yang menghisap fluida (oli) dari dalam tangki penyimpanan oli.

Hidrostatis merupakan mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teori persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Karena sifat cairan yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya, sehingga akan mengalir ke berbagai arah dan dapat melewati dalam berbagai ukuran dan bentuk, sehingga fluida cair tersebut dapat mentranferkan tenaga dan gaya.

Dalam sistem hidrolik ini terdapat tiga komponen utama yang mendukungnya, yaitu (1) sumber pembangkit tekanan terdiri dari motor listrik, pompa hidrolik, katup pengatur tekanan dan reservoir atau tangki, (2) katup kontrol terdiri dari katup kontrol arah dan katup pengatur dan (3) actuator terdiri dari actuator gerak linier terdapat dua jenis, single acting cylinder dan double acting cylinder serta actuator gerak putar yaitu motor hidrolik.

Actuator gerak linier merupakan salah satu komponen sistem hidrolik yang berfungsi untuk mengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik baik dalam bentuk gerakan. Actuator gerak linier atau yang dikenal sebagai silinder hidrolik dalam proses pembelajaran sistem hidrolik, pergerakan fluida (oli) pada silinder hidrolik tidak terlihat, hal tersebut disebabkan karena tabung silinder terbuat dari baja yang memiliki ketebalan tertentu.

Pergerakan yang terjadi dalam silinder hidrolik akan lebih mudah dipahami jika silinder tersebut transparan.

Dalam perkembangannya, beberapa peneliti telah meneliti dan membuat silinder hidrolik transparan. Bahan dasar yang digunakan dalam membuat silinder hidrolik transparan tersebut adalah akrilik bening. Bentuk yang dihasilkan adalah silinder padat dan persegi padat. Dimana kedua bentuk tersebut harus dilakukan pembubutan menggunakan mesin bubut untuk membuat lubang. Proses pembuatan lubang tersebut harus benar-benar halus agar piston dapat bekerja dengan baik.

Pada tahun 2020 penulis bersama dengan tim melakukan penelitian dengan mengembangkan silinder hidrolik transparan.

Silinder hidrolik transparan tersebut menggunakan bahan resin bening dan katalis. Bahan tersebut digunakan karena tidak sulit dalam mendapatkan bahan tersebut.

Proses pembuatan silinder hidrolik tersebut diawali dengan melakukan pengujian tarik beberapa sampel perbandingan antara resin bening dan katalis.

Setelah mendapatkan perbandingan yang baik, dibuatlah silinder hidrolik transparan. Dari hasil penelitian tersebut tim peneliti menghasilkan sebuah silinder hidrolik tranparan dengan spesifikasi panjang tabung 30 cm, diameter dalam tabung 3,2 cm, ketebalan tabung 1,14 cm, tekanan kerja maksimal 26 Bar.

Kemudian silinder hidrolik tersebut dirakit dengan beberapa komponen pendukungnya seperti tutup silinder, piston dan piston rod, baut pengunci tutup dan nipple oli. Setelah selesai dirakit, silinder hidrolik transparan tersebut di uji coba pada hydraulic trainer.

Dari hasil uji coba, silinder hidrolik transparan dapat bekerja sesuai dengan prinsip silinder hidrolik dan pergerakan fluida (oli) dapat terlihat dengan jelas.

Dapat ditarik sebuah kesimpulkan bahwa silinder hidrolik transparan dapat dibuat dengan memanfaatkan resin bening dan katalis dengan perbandingan tertentu. Silinder hidrolik transparan bermanfaat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan hydraulic trainer.

Proses pembuatan silinder hidrolik transparan harus senantiasa memperhatikan tekanan kerja yang akan digunakan karena berhubungan dengan ketebalan silinder hidrolik dalam menahan tekanan yang terjadi pada saat pengoperasian sistem hidrolik.

Selain itu harus juga diperhatikan diameter piston karena berhubungan dengan seal yang akan digunakan pada piston tersebut.


Tri Pratomo

Dosen Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Pontianak