Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kurikulum Merdeka, Pendidikan Berkelanjutan yang Berlandaskan Pancasila.(https://www.freepik.com/free-photo/group-children-lying-reading-grass-field_2523577.htm)

Kurikulum Merdeka, Pendidikan Berkelanjutan yang Berlandaskan Pancasila



Berita Baru Kalbar, Opini – Pendidikan merupakan kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Di Indonesia, konsep pendidikan berkelanjutan yang menggabungkan ide Kurikulum Merdeka dan nilai-nilai Pancasila menawarkan visi yang kuat untuk mencapai masa depan yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam konsep pendidikan berkelanjutan yang berlandaskan Pancasila di kurikulum merdeka ini berfungsi sebagai bentuk menghormati kreativitas dan keanekaragaman yang ada. Didalam struktur Kurikulum Merdeka terdiri dari intrakulikuler dan kokurikuler, dimana pembelajaran secara praktiknya terdiri dari tujuh tema yang dapat melatih siswa pada kolaborasinya, gotong royongnya dan bernalar kritisnya.

Kurikulum Merdeka juga mempunyai konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, potensi siswa dan kearifan lokal di lingkungan sekolah. Pendekatan ini memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat, bakat, dan kreativitas mereka sendiri. Dengan memberdayakan guru, sekolah, dan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai dengan potensi dirinya.

Konsep berikutnya pendidikan berkelanjutan yang menyongsong masa depan yang berkelanjutan. Pendidikan berkelanjutan adalah konsep pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi masa depan agar memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan global, termasuk isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks ini, Pancasila memiliki peran penting. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, dan keberagaman yang tercermin dalam Pancasila menjadi landasan kuat untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan.

Implementasi nyata Pancasila dalam kurikulum yaitu sebagai fondasi etika dan moral dalam Pendidikan. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencerminkan nilai-nilai etika, moral, dan keadilan. Dalam pendidikan, implementasi nilai-nilai Pancasila mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya toleransi, menghormati perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia, mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan peduli terhadap keberlanjutan dunia.

Melalui Kurikulum Merdeka yang mengadopsi nilai-nilai Pancasila, pendidikan di Indonesia dapat memberdayakan generasi muda untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan memberi ruang bagi kreativitas, menghormati keanekaragaman, dan mengajarkan nilai-nilai keadilan sosial, pendidikan berperan sebagai motor penggerak perubahan positif dalam masyarakat. Sehingga, Indonesia dapat maju ke arah yang lebih baik, lebih berkelanjutan, dan lebih manusiawi. (Tri Meliana, Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas PGRI Semarang)