Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ASN

Menebak Kelanjutan PPKM Bak Mengerjakan Soal SKD CASN



Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kini masih menjadi incaran pekerjaan bagi banyak orang. Mungkin alasan sebagian besar orang mendaftar calon ASN karena menganggap pekerjaan ini adalah idaman mertua hingga adanya anggapan jaminan hari tua yang mapan. Ya, semoga saja ekspektasi itu benar.

Kabar baiknya, pemerintah Indonesia pada tahun 2021 kembali melaksanakan seleksi calon ASN dengan kebutuhan 676.733 formasi. Untuk bisa menjadi calon ASN, setiap peserta harus lolos serangkaian seleksi yang lumayan rumit dan melelahkan. Setiap tesnya pasti akan ada yang gugur.

Proses seleksi calon ASN 2021 saat ini telah sampai pada tahap seleksi administrasi. Bagi mereka yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan diperkenankan untuk melaju ke ‘babak’ selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar atau biasa disebut SKD. Pada SKD, peserta seleksi akan diberikan sebanyak 110 soal dengan alokasi waktu 100 menit.

SKD pun mempunyai tiga bagian tes diantara Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tes TWK identik dengan soal Pendidikan Kewarganegaraan. Tes TIU identik dengan soal matematika, logika dan verbal. Sedangkan tes TKP adalah soal yang berkaitan dengan kepribadian. 

Pada tahap SKD, banyak peserta tes yang mengalami kegagalan setidaknya karena dua hal. Pertama, adanya passing grade atau target nilai yang harus dicapai. Jika target tidak tercapai, dapat dipastikan peserta tidak akan melaju ke tes selanjutnya. Kedua, harus bisa masuk rangking tiga kali kebutuhan formasi. Misal, jumlah kebutuhan formasi di Kementerian X adalah 10, maka setiap peserta tes harus berlomba-lomba untuk bisa menduduki rangking 1-30.

Maka sudah pasti, untuk bisa lolos tes SKD, semua peserta harus belajar dengan maksimal. Tak hanya soal ketepatan, kecepatan mengerjakan soal juga harus dipertimbangkan. Mengingat, ada 110 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 100 menit.

Kunci Lolos ASN

Menurut pengalaman saya, salah satu kunci lolos tes SKD adalah dengan banyak mengerjakan latihan soal. Semakin sering berlatih soal SKD, maka kita akan paham dengan pola soal sehingga mengerjakannya akan semakin cepat. Untuk mendapatkan soal untuk latihan SKD tidaklah sulit.  Salah satunya dengan mengakses ‘mbah’ Google, soal-soal SKD sudah bisa kita  dapatkan dengan gratis.

Namun, belajar soal SKD tidak hanya bisa didapatkan dari internet atau buku saja. Kita juga bisa belajar SKD dari kejadian nyata di sekitar kita. Contoh nyatanya adalah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pada tahun 2021, selain ada seleksi calon ASN, rupanya ada peristiwa yang memprihatinkan di Indonesia yakni terjadinya gelombang ke-2  pandemi Covid-19. Untuk menekan angka kasus Covid-19, pemerintah Indonesia memberlakukan PPKM darurat yang efektif berlaku pada tanggal 3 Juli 2021 dan berakhir pada tanggal 2 Agustus 2021. Setelah PPKM darurat berakhir, pemerintah tetap memberlakukan PPKM namun dengan versi level dan masih berjalan hingga saat ini. 

Antara PPKM Level dan Soal SKD

Ketika kita mencoba lebih seksama untuk lebih peka terhadap kehidupan, pelaksanaan PPKM dengan level 1-4 adalah contoh nyata soal TIU SKD dalam kehidupan nyata. Ketika kita mungkin sudah terbiasa mengerjakan atau berlatih soal untuk persiapan CPNS, perpanjangan PPKM level bisa kita tebak mudah. Tentunya selama pola tersebut tidak berubah.

PPKM level yang berlaku mulai tanggal 2 Agustus, kemudian diperpanjang tanggal 9 Agustus dan tanggal 16 Agustus. Pada tanggal 16 Agustus, akan ditentukan oleh pemerintah, apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak. Urusan diperpanjang atau tidak memang sepenuhnya hak prerogatif pemerintah. Namun, tak sulit untuk menebak sampai kapan dan berapa lama PPKM akan diperpanjang. Saya rasa, bagi teman-teman yang sering berlatih soal seleksi CASN akan mudah menjawab hal ini.

Kalau ada kesempatan untuk bertemu dengan pembuat soal SKD calon ASN, saya akan mengusulkan untuk memasukkan soal tentang PPKM kedalam tes. Misalnya dengan pemerintah dapat membuat soal sebagai berikut:

Pada pertengahan tahun, Indonesia kembali menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah pun kembali memberlakukan PPKM namun dengan versi level. PPKM level dimulai pada 2 Agustus 2021, kemudian diperpanjang tanggal 9. Namun, setelah di evaluasi, PPKM level harus diperpanjang hingga tanggal 16 Agustus 2021. Tidak menutup kemungkinan bahwa setelah tanggal 16 Agustus 2021 PPKM akan diperpanjang lagi. Menurut saudara, jika PPKM level harus diperpanjang, Pemerintah akan memperpanjang sampai tanggal berapa?

A. 23 Agustus 2021, B. 23 September 2021, C. 23 Oktober 2021, D. Seumur hidup

Terlepas dari mudahnya menebak sampai kapan PPKM diperpanjang. Melalui tulisan ini, saya pribadi sebenarnya ingin mengajak untuk kembali peka terhadap lingkungan kita. Dengan kita peka terhadap lingkungan, sangat banyak sekali manfaat yang kita rasakan. Misalnya, dengan mudah menjawab soal SKD atau menebak PPKM level sampai kapan akan  berakhir.

Dalam Al-Quran sebenarnya ajakan untuk peka terhadap lingkungan telah ada. Pada surah Al-Jatsiyah ayat 13 yang artinya “Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. Sebagai penutup, saya mengajak kepada pembaca untuk selalu menjaga kesehatan dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Kita tidak tahu secara pasti sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Namun, kita dapat dengan mudah menebak, sampai kapan PPKM level akan berlaku. Salam sehat!


Bustomi merupakan ASN Rudenim Surabaya dan saat ini aktif dalam organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Kemenkumham Muda