Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sumber: gettyImages/James D. Morgan/Ketika Albanese Menandatangi Poster Dari Pendukungnya

Anthonny Albanese: Kunjungan Kami ke Indonesia Menandakan Betapa Pentingnya Kerjasama Bilateral Antara Australia dan Indonesia



Berita Baru Kalimantan Barat, Internasional-Anthony Norman Albanese, Pria kelahiran 02 Maret 1963 ini, merupakan Perdana Menteri Australia yang ke-31. Dalam kunjungannya ke Indonesia minggu lalu, ia lakukan hanya berselang 2 minggu setelah ia terpilih sebagai perdana menteri. Hal itu menunjukan bahwa Indonesia menempati posisi spesial bagi Australia dalam mengembangkan wilayah Asia Tenggara.

Pada tahun ini, Albanese memimpin partai nya dan memenangkan pemilihan, melawan Scott Morisson dari Parti Liberal-National Coalition. Ia disumpah jabatan pada tanggal 23 Mei 2022 lalu.

Albanese dijadwalkan untuk berangkat pada hari Minggu lalu untuk mengunjungi Indonesia, ia berencana mengunjungi daerah seperti Jakarta dan Makassar.

Delegasi Australia terdiri dari Menteri Luar Negeri, Penny Wong dan Menteri Perdagangan, Don Farrell.

“Kunjungan awal yang dilengkapi dengan delegasi tingkat tinggi seperti ini mengindikasikan kepada bangsa Indonesia bawah betapa pentingnya bangsa Indonesia dalam hubungan kerjasama ini” Albanese menyampaikan-dilansir dari reuters.com

Pemerintahan dari Partai Buruh ini, yang baru saja terbentuk, memutus kedigdayaan partai konservatif. Partai ini juga akan berfokus untuk mengembangkan kerjasama di Asia Tenggara, isu-isu krusial, perubahan iklim dan menentukan sikap secara kolektif terhadap pergerakkan China yang dirasa semakin meningkat.

“Pemerintahanku bertujuan untuk membuat koneksi yang lebih baik di seluruh wilayah Indo-Pasifik, itulah alasan kenapa anda semua, di temppo yang bisa terbilang singkat ini, melakukan perhelatan persahabatan ke beberapa negara ” Ungkat Albanese lebih lanjut.

Penny Wong sendiri bergerak lebih dulu dalam melakukan kunjungan ke beberapa negara di daerah Kepulauan Pasifik. Ia bergerak paralel bersama dengan kunjungan dari negara China, yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Mereka mencoba untuk meredam tensi yang semakin meninggi antara Australia dan China, terkait dengan pengaruh kepada beberapa negara yang ada di wilayah Asia Pasifik, lebih jauh, China bertindak seolah sedang mengamankan beberapa keputusan kerjasama terkait keamanan wilayah.

Wong yang lahir di Malaysia, menjadi Menteri Luar Negeri Australia pertama yang lahir di luar Australia. Tidak hanya itu, pengabdian Wong di Partai Buruh juga di rasa sangat penting, karena Wong sedang mencoba mendekati negara lain seperti Indonesia.