Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satgas Pamtas
atroli Satgas Pamtas Yonif Makanis 643/ Wns bersama CIQS Segumun berhasil mengamankan barang selundupan di perbatasan RI-Malaysia. Foto: Antara Kalbar/O-Satgas Pamtas.

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dan Obat-obatan dari Malaysia



Berita Baru Kalbar – Sanggau, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan dari Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti menggagalkan penyelundupan pakaian bekas dan obat-obatan dari Malaysia. Operasi tersebut dilakukan bersama Bea Cukai dan Imigrasi (CIQS) Pos Segumun di jalur tidak resmi perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Komandan Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol (Inf) Hendro Wicaksono menjelaskan bahwa barang-barang tersebut ditemukan saat mereka sedang patroli.

“Barang ilegal tersebut berupa dua karung lelong dan berbagai merk obat-obatan asal Malaysia. Barang bukti diamankan saat patroli Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Pos Segumun dipimpin Danpos Letda (Inf) Ahmad Siswanto bersama CIQS Segumun di jalur tidak resmi wilayah Segumun, Sekayam,” ujarnya dalam keterangan tertulis pihaknya, mengutip dari Antara Kalbar (19/8/2021).

Dia menambahkan, jalur tidak resmi itu memang sering dijadikan sebagai jalur penyelundupan barang-barang ilegal ke wilayah Indonesia.

“Upaya penyelundupan digagalkan saat Tim Patroli Pos Segumun bersama CIQS melakukan patroli rutin di perbatasan RI-Malaysia yang menemukan dua karung pakaian bekas dan satu kotak besar berisi berbagai merk obat-obatan ilegal asal Malaysia, ditinggalkan oleh pemiliknya di semak-semak,” pungkasnya.

Kemudian, ia mengatakan sinergi bersama instansi terkait di wilayah perbatasan akan terus dilakukan. Menurutnya, kerja sama itu dilakukan guna memastikan keamanan sepanjang wilayah perbatasan. Di samping itu, sebagai upaya untuk mencegah masuknya barang ilegal ataupun tindakan ilegal lainnya.

“Selain itu keamanan dan ketertiban wilayah perbatasan akan terwujud jika semua komponen bersinergi melakukan upaya pencegahan, pengawasan, dan penegakan hukum terhadap pelaku penyelundupan,” jelasnya.

Komandan Pos Segumun Letda (Inf) Ahmad Siswanto mengungkapkan bahwa modus kegiatan ilegal dengan meninggalkan barang bukti di wilayah perbatasan sering dilakukan para pelaku untuk menghindari penangkapannya.

“Kami akan terus rutin berpatroli bersama instansi terkait guna mencegah setiap tindakan ilegal di perbatasan sehingga tercipta keamanan di wilayah perbatasan khususnya wilayah Segumun,” ucapnya.

Gagalkan Penyeludupan, Bea Cukai: Terima Kasih Satgas Pamtas

Satu di antara personel Bea Cukai Segumun, Andi Arif menyebutkan, barang bukti dua karung pakaian lelong yang diamankan pihaknya kini ada di Kantor Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu, untuk obat-obatan diserahkan ke Kantor Karantina Kesehatan Kalbar.

“Kami berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns telah membantu dalam melaksanakan tugas pokok di perbatasan, semoga ke depannya bisa lebih bersinergi dalam mengamankan wilayah perbatasan,” tutupnya.