Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Sanggau
Bupati Kabupaten Sanggau Paolus Hadi, Foto: RRI

Pesan 1.000 Buah Souvenir dari Limbah Kayu, Bupati Sanggau Tantang dan Beri Motivasi Para Pengrajin



Berita Baru Kalbar – Sanggau, Bupati Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Paolus Hadi memesan seribu souvenir hasil kerajinan tangan masyarakat Desa Penyeladi, Kabupaten Sanggau. Selain membeli souvenir olahan limbah kayu, Paolus Hadi juga memotivasi dan memberi tantangan kepada para pengrajin agar nilai jualnya meningkat.

Dilansir dari Ruai.tv (9/9/2021), para pengerajin Desa Penyeladi juga tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Sanggau.

Sebelumnya pada Selasa (7/9/2021) hingga Rabu (8/9/2021), Pemerintah Kabupaten Sanggau mengadakan pelatihan kerajinan kriya dengan pemanfaatan limbah kayu untuk meningkatkan keterampilan para pengerajin. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sanggau itu diikuti oleh 10 orang pengrajin kriya.

Sebagai bentuk dukungan, Bupati Paolus Hadi langsung memesan souvenir kepada para pengrajin yang hadir.

“Mereka sudah cukup kreatif dan banyak berinovasi. Tantanganya bagaimana punya tempat, semacam etalase, untuk menjual hasil-hasil karyanya. Harapan saya jangan panas-panas taik ayam,” ucap Paolus Hadi, dikutip dari Ruai.tv (9/9).

Bupati Sanggau Tantang Pengrajin untuk Produksi Massal

Tak hanya memberi motivasi, Paolus Hadi juga langsung menantang para pengrajin untuk membuat seribu buah souvenir bertuliskan “I Love You, Sanggau”, dengan aksesoris daun sabang merah di latarnya.

“Saya tantang, untuk saya pribadi, saya pesan seribu buah dululah,” pintanya.

Pada acara pembukaan pelatihan, Bupati Paolus Hadi didampingi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau, Arita Apolina.

Dalam kesempatan itu, Arita Apolina menyerahkan beberapa alat kerja, seperti mesin pemotong kayu untuk peserta.

Bupati Sanggau
Penyerahan Bantuan Alat Kriya, Foto: Ruai.tv

Adapun kerajinan dari limbah kayu yang dibuat berupa cindera mata dengan ragam bentuknya.

Diakhir sambutannya, Bupati Paolus Hadi juga mengajak masyarakat untuk berbangga hati menggunakan hasil karya pengrajin lokal. Ia menilai, upaya tersebut turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.