Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hisaniyah Alumni RU 1 Malang
Prosesi Pelantikan 3 Pengurus Cabang Hisaniyah Kubu Raya, Mempawah dan Pontianak oleh Gus Muhammad Zamzami, Minggu (08/01/2022).

Hisaniyah Kubu Raya, Mempawah dan Pontianak Resmi Dilantik oleh Gus Zamzami



Berita Baru, Daerah – Gus Muhammad Zamzami salah satu pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Malang mengukuhkan Tiga Pengurus Cabang (PC) Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya Syabrawi (Hisaniyah) masa khidmat 2022-2027.

Pengukuhan Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Mempawah, dan Kota Pontianak itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Athfal Parit Adam, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (8/01/23) siang.

Sebelum mengukuhkan, Gus Muhammad Zamzami menyampaikan pesan kepada seluruh alumni yang hadir, paling tidak kalau sudah boyong Santri itu menebus pelanggarannya di pesantren dengan berbuat amal sholeh.

Setelah dilantik, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Santri dan Alumni Kiyai Yahya (Hisaniyah) Kalimantan Barat Rube’ie Aziz, M. Pd., mengucapkan selamat kepada ketua dan jajaran kepengurusan yang telah resmi dilantik.

“kami ucapkan selamat dan amanah kepada Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Kubu Raya yang di Komandoi oleh Ustad Sayadi, Pengurus Cabang Hisaniyah Kabupaten Mempawah yang dikomandoi H Mubarok, dan Pengurus Cabang Hisaniyah Kota Pontianak yang di Komandoi oleh Ustad Ali Mubarok,” ujarnya saat di wawancara minggu, (8/01/23).

Rube’ie Aziz mengingat, bahwa tiga pengurus cabang Hisaniyah yang saat ini sudah dilantik harus berkhidmat, berperan, dan berkontribusi kepada Pondok Pesantren hingga mengamalkan ajaran Masyayikh yakni faham Ahlussunnah Wal Jama’ah, An-nahdhliyah kepada masyarakat di Kalimantan Barat.

“Organisasi Hisaniyah sebagai wadah alumni tidak boleh tertutup harus inklusif dapat berbaur dengan organisasi alumni yg lain termasuk juga dapat berkiprah di organisasi seperti NU seperti dicontohkan para Masyayikh di PPRU 1 Malang,” jelasnya.

Selanjutnya ia juga menyampaikan, menjelang tahun-tahun politik seperti sekarang ini pasti akan terjadi politik Identitas yang akan memanfaatkan simbol-simbol agama untuk memecah belah persatuan dan kekompakan para alumni.

Mengadapi situasi ini, Ketua PW Hisaniyah Kalbar Rube’ie Aziz meminta alumni diberbagai wilayah tidak lengah dan selalu berkoordinasi dan tetap persatuan dan kesatuan nama baik almamater Pondok Pesantren.

“Saat ini masuk pada tahun politik, saya berharap Alumni Hisaniyah dapat menjadi contoh di masyarakat dengan cara politik santun dan bermartabat,” tandasnya.