Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Satgas Pamtas
Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Peringati Internasional Day of Peace, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Gelar Bakti Sosial Bersama Organisasi Kemasyarakat di Sajingan Sambas



Berita Baru Kalbar – Sambas, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama organisasi kemasyarakatan di perbatasan adakan bakti sosial bagikan Alkitab dan masker, serta Karya Bhakti membersihkan lingkungan Gereja Santo Fransiskus Desa Kaliau, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Senin (20/9/21).

Melansir dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P. di Makotis Entikong, Kabupaten Sanggau pada selasa (21/09/2021), baksos dilaksanakan bersama Anggota Pramuka, Messenger of Peace (MoP), PSHT, komunitas pecinta alam Termapala, JPPPA, dan Polsek Sajingan.

Dansatgas mengatakan, Setiap tanggal 21 September seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Perdamaian Internasional, hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Sajingan setiap tahunnya.

Disebutkannya Pos Pamtas Koki Sajingan dan Gabma Sajingan berinisiasi mengajak semua elemen masyarakat perbatasan dalam sebuah kegiatan sosial untuk menambah persatuan, menghormati keragaman budaya dan nilai-nilai toleransi karena semua hal inilah adalah aset bangsa yang mampu memperkuat kita sebagai bangsa.

Dansatgas menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan bakti sosial itu adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan semua instansi, elemen masyarakat yang berada di perbatasan dan yang paling utama adalah terus menjalin perdamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Agar tidak dirusak perlahan-lahan justru oleh bangsanya sendiri dengan praktik-praktik intoleran dan hal lain yang sarat akan kekerasan,” tambahnya.

Terpisah Lettu Inf Frelly Dan SSK I selaku ketua panitia dalam kegiatan Karya Bhakti menyampaikan, kegiatan ini terlaksana dengan antusiasme yang sangat luar biasa sehingga kegiatan bisa berjalan lancar.

“Selain menjaga patok perbatasan suatu kebanggaan tersendiri buat kami bisa membuat wilayah binaan lebih harmonis, guyub, rukun dan tidak memandang perbedaan satu sama lain,” tuturnya.