Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Gelar Pangan Murah, Bisa Pesan Via WhatsApp, Diantar Gratis Bujang Kurir
Berita Baru Kalbar, Pontianak – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menggelar pangan murah. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT Ke-65 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Gelaran pangan murah ini dilaksanakan secara online melalui pesan Whatsapp dan offline di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar secara langsung.
“Untuk online masyarakat tinggal kirim pesan dan kami antara secara gratis. Dalam kegiatan ini melibatkan jasa online lokal yakni Bujang Kurir,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Heronimus Hero (25/01).
Gelaran pangan murah menggunakan cara online dan offline dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat. Jadi bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, bisa pangan murah dari rumah. Cukup pesan melalui pesan WhatsApp nantinya pesanan akan dikirim oleh Bujang Kurir. Biaya kirim dalam hal pemesanan pangan murah ini gratis karena ditanggung oleh Dinas Ketahanan Pangan.
Dalam kesempatan ini, Heronimus juga memberikan penjelasan terkait kenaikan minyak goreng beberapa waktu ini. Menurutnya, kenaikan minyak goreng berkaitan langsung dengan kenaikan harga CPO sebagai bahan bakunya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Gelar Pangan Murah juga merupakan usaha untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng.
“Perusahaan sawit semuanya menjual dalam bentuk CPO. Memang ada perusahaan yang langsung olah ke minyak goreng tetapi mereka juga beli CPO dari perusahaan lain. Kembali dengan gelar pangan murah ini juga menjaga stabilitas harga minyak goreng,” kata dia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, menambahkan, selain menjaga stabilitas harga minyak goreng, kegiatan Gelar Pangan Murah juga bertujuan untuk mengendalikan harga pangan di tengah masyarakat.
“Jadi manfaatnya selain harga pangan yang murah, juga pengendalian harga. Kami dari pemerintah terus memantau stok dan harga sehingga inflasi tetap terkendali dengan kebutuhan masyarakat terjangkau,” jelasnya, melansir Antara, Selasa (25/1/2022). (Adl)