Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sinar Matahari
Sumber: Kiyoshi Hijiki/gettyimages/Sinar Ultraviolet Matahari di Daerah Tropis

Ultraviolet Indeks (UVI), Bisa Baik, Bisa Buruk Lhoo.



Berita Baru Kalimantan Barat, Opini-Sinar ultraviolet, terdengar asing? Tenang, dibawah ada penjelasannya, sebelum itu, kalian harus tahu kalau beberapa minggu belakangan, suhu di Pontianak selalu berada di atas 300 C loh, yang berkegiatan di luar ruangan selalu menggunakan pelindung ya, kurangi juga konsumsi minuman dingin setelah berpanas-panasan, biarkan tubuh untuk menyesuaikan dengan suhu ruangan, baru kemudian meminum minuman dingin, lebih baik sih air putih ya teman-teman, dalam jumlah yang terukur dan rutin tentunya.

Jadi, Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm. Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.

Secara umum, pita gelombang cahaya matahari dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu sinar ultraviolet (UV) dengan panjang gelombang 100-400 nm. Berikutnya cahaya tampak atau cahaya yang bisa terlihat oleh mata manusia pada 400-700 nm. Kemudian yang ketiga adalah sinar inframerah (IR) dengan panjang gelombang 700 nm-1 mm. Sinar inframerah sama seperti sinar ultraviolet, tidak bisa ditangkap oleh mata, sehingga kita sebagai manusia tidak dapat melihatnya. Sebagai tambahan informasi 1 nm = 1 nanometer = 10-9 meter, kecil banget kan.

Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menuliskan bahwa sinar matahari yang kurang, akan mempengaruhi mood kita, jadinya kita moodswing, dan tidak hanya berhenti disitu, tapi kita juga terancam kekurangan vitamin D. Namun jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan, justru akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan kita.

Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Dengan mengetahui UV index, kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya. Simple nya, kita paham berapa batasan kadar yang baik untuk tubuh kita.

Setiap skala UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet. Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm.

Menurut WHO Indeks UV (UVI) dapat dilihat dari warna, angka, dan kategori resiko.

Hijau, UVI 0-1 “Low” Resiko Bahaya Rendah

Kuning, UVI 3-5, “Moderate” Resiko Bahaya Sedang

Orange, UVI 6-7, “High” Resiko Bahaya Tinggi

Merah, UVI 8-10, “Very High”, Resiko Bahaya Sangat Tinggi

Ungu, UVI 11, “Extreme”, Resiko Bahaya Sangat Ekstrim

Sumber: www.mdpi.com/Skala UV Indeks

UV Indeks ternyata sangat penting lhoo, agar kita mengetahui potensial bahaya dari paparan sinar matahari, sehingga membantu untuk membuat pilihan yang sehat. Sebagai gambaran, apabila indeks UV berada pada nilai 0-2, maka kondisi ini sangat aman untuk dinikmati pada area terbuka. Untuk UVI pada nilai 3-7 dianjurkan untuk berteduh, tetap gunakan sunscreen/tabir surya, dan kenakan topi. Sedangkan UVI di atas nilai  7, disarankan jangan berada di luar rumah, dan pastikan tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Bagaimana cara kita mengetahui UVI? ini cukup mudah, dengan mendownload app BMKG, kemudian pilih lokasi anda. Kita dapat melihat UVI di area kita masing-masing. Sehingga kita dapat melindungi diri dari paparan sinar UV.

Penulis adalah seorang dokter alumni Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat. Saat ini bekerja sebagai Dokter Umum di sebuah Puskesmas yang berada di Kalimantan Barat, dengan profesi lain, sebagai influencer kesehatan di TikTok dengan akun @juds1717