Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lasarus Kalbar
Lasarus Bantu Selesaikan Proyek Terbengkalai Belasan Tahun di Melawi

Lasarus Bantu Selesaikan Proyek Terbengkalai Belasan Tahun di Melawi



Berita Baru, Melawi – Masyarakat Kabupaten Melawi kini sudah bisa menikmati Jembatan Keberak yang terletak di Desa Nanga Keberak, Kecamatan Belimbing Hulu.

Jembatan yang menjadi penghubung utama jalur darat antara desa Keberak, Desa Piawas, dan Kayu Bunga itu kini sudah dapat dilewati setelah diresmikan oleh Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.

Beroperasinya Jembatan Keberak ini mengakhiri penantian panjang masyarakat Melawi selama 16 tahun. Jembatan tersebut sejatinya sudah dimulai pembangunannya sejak tahun 2007 silam.

Namun, pembangunannya tersendat dan baru dilanjutkan pada tahun 2019. Akhir tahun 2022 barulah proyek tersebut dinyatakan rampung setelah dikerjakan secara gotong royong oleh pemerintah pusat dan daerah.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus merasa bersyukur karena dapat berkontribusi dalam penyelesaian proyek tersebut.

Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan komisi DPR yang membidangi urusan infrastruktur, Lasarus memang berkontribusi besar dalam mendorong Kementerian PUPR agar menyalurkan bantuan rangka baja jembatan senilai Rp1,8 miliar pada tahun 2021 lalu.

“Pak Bupati (Melawi) cerita ke saya soal pembangunan jembatan ini. Beliau cerita kalau proyek ini perlu dukungan dari Kementerian PUPR karena kalau hanya mengandalkan APBD daerah, maka akan lama selesainya. Saya kemudian tanya kira-kira apa yang bisa saya bantu, Pak Bupati bilang rangka baja. Saya komunikasi ke Kementerian (PUPR) kalau ini mendesak sehingga dapatlah bantuan itu (rangka baja),” kata Lasarus dalam pidatonya saat peresmian jembatan, Kamis (04/05/2023).

Keberadaan jembatan dengan panjang bentangan 80 meter dan lebar 7 meter ini diyakini Lasarus akan mendukung kelancaran konektivitas antar wilayah di Kabupaten Melawi.

Dengan konektivitas yang semakin lancar, Lasarus berharap pertumbuhan ekonomi daerah semakin meningkat sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di daerah tersebut.

“Dulu kan akses masyarakat cuma menggunakan jalur air dan jembatan gantung. Mudah-mudahan dengan adanya jembatan ini masyarakat bisa memperoleh manfaat ekonomi karena sudah bisa dilewati kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan,” harap Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.