Kadisdikbud Kalbar Minta Pihak Sekolah Intensifkan Satgas COVID-19 Selama PTM
Berita Baru Kalbar – Pontianak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat Sugeng Hariadi meminta pihak sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk mengintensifkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 selama bertugas di kegiatan PTM.
Sugeng mengatakan, selain protokol kesehatan yang harus diterapkan, pihak sekolah juga wajib mengintensifkan Satgas Covid-19 untuk menekan laju penularan Corona.
“Penerapan prokes ketat harus dilakukan pada kegiatan PTM di sekolah. Dalam hal ini sekolah wajib mengintensifkan Satgas Covid-19 yang ada di sekolah,” tuturnya mengutip dari Antara Kalbar (24/8/2021).
Sugeng menegaskan, Satgas COVID-19 yang ada di sekolah juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat. Kemudian, juga harus terus melaporkan perkembangan kesehatan siswa selama kegiatan PTM.
“Yang tidak kalah penting adalah, orangtua harus terus memantau kondisi anaknya. Bila dalam kondisi tidak sehat seperti mengalami batuk dan pilek sebaiknya tidak mengikuti pembelajaran tatap muka. Jangan sampai terjadi kluster pendidikan sehingga siswa harus benar-benar dipantau,” tambah Sugeng.
Berdasarkan putusan Pemkot Pontianak, mulai Senin (23/8) kemarin sejumlah sekolah di Pontianak sudah kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, setiap sekolah tetap tidak diperkenankan melakukan pembelajaran dengan jam penuh. Di samping itu, kapasitas siswa juga yang diperbolehkan hanya 50 persen dari jumlah keseluruhannya.
Sementara itu, Sugeng mengatakan, untuk SLB jumlah siswa dalam satu kelas lebih kecil lagi yakni sepertiga dari jumlah siswa.
“SLB itu satu kelas 15 orang dan jika sepertiga maka hanya lima orang, para siswa SLB juga perlu pendampingan khusus,” ungkapnya.
PTM Dimulai Pekan Lalu
Sebelumnya, pembelajaran tatap muka sudah dimulai sejak 18 Agustus lalu, namun hanya dua sekolah yang melaksanakan kegiatan tersebut. Semantara mulai Senin (23/8), total sebanyak 23 sekolah sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Pembelajaran Tatap Muka ini sebenarnya sudah di mulai sejak tanggal 18 Agustus 2021. Untuk jenjang pendidikan SMA/SMA tidak ramai sekolah yang menggelar PTM saat itu. Hanya dua sekolah yaitu SMAN 1 dan SMAN 9. Sedangkan hari ini ada 23 sekolah yang sudah mulai PTM,” tutup Sugeng.