Wow, Harga Minyak Mentah Dunia Diperkirakan Dapat Mencapai 300 Dollar per Barel

Beritabaru Kalbar, Internasional – Negara Eropa akan mengalami kenaikan harga minyak mentah hingga 300 dollar per barel, hal ini dikarenakan pemutusan pasokan minyak mentah dan gas milik Rusia.

Harga minyak dunia mulai merangkak naik semenjak hari Senin, dimana Anthony Blinken, Mentri Luar Negri Amerika Serikat, mengatakan bahwa Amerika dan negara-negara Eropa telah memikirkan untuk menghentikan impor minyak dari Rusia.

Menanggapi hal ini, Wakil Perdana Mentri Rusia, Alexander Novak, menyatakan sikap dalam siaran televisi nasional Rusia.

“Ini sudah jelas, penolakan terhadap minyak Rusia akan mengakibatkan kehancuran ekonomi di pasar dunia. Kenaikan harga akan menjadi hal yang tidak bisa diduga, bisa saja menjadi 300 USD per barel.” ucapnya.

Novak juga mengatakan, jika negara Eropa ingin mencari pengganti minyak mentah dari Rusia, maka butuh waktu 1 tahun, dan tentu saja dengan harga yang mahal. Para elit politik dari negara Eropa diminta jujur oleh Novak, konsekuensi ini tidak bisa dihindari jika memang keputusan untuk melakukan embargo diberlakukan kepada Rusia.

“Jika kalian ingin menolak minyak kami, silahkan, kami siap. Kami tahu harus bagaimana menyikapi keputusan ini” ucap Novak.

Novak berpendapat, Rusia telah memenuhi semua kewajiban secara penuh, terkait industri gas, dimana Rusia memasok 40% dari total konsumsi di Eropa. Namun Jerman telah melakukan hal yang merusak hubungan baik ini, ketika Jerman mencabut sertifikasi pipa gas Nord Stream 2.

“Terkait pencabutan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2, kami berhak untuk membalas keputusan tersebut. Kami masih bisa menggunakan pipa Nord Stream 1 untuk penyaluran lebih lanjut, kami juga belum mengambil keputusan apapun terkait hal ini. Politisi Eropa, dengan pernyataan sikap dan tuduhan-tuduhan mereka, bertanggungjawab penuh jika Rusia bersikap melawan semua hal itu” Ujar Novak

Kenaikan harga minyak ini mulai terpantau pada minyak mentah West Texas Intermediate, yang digunakan Amerika sebagai patokan harga minyak mentah. Harga nya melonjak hingga 130.50 dollar per barel pada hari Minggu, 28 Februari lalu, dimana harga itu juga menjadi harga tertinggi semenjak tahun 2008.

Minyak mentah brent, patokan dunia internasional, juga mengalami kenaikan hingga 139.13 dollar per barel, harga ini juga harga tertinggi semenjak tahun 2008.

Rusia sendiri adalah negara pemasok gas alam terbesar di Eropa, dan 10% total produksi minyak mentah dunia merupakan milik Rusia, dimana Rusia juga menyandang gelar sebagai negara yang memproduksi minyak mentah terbesar ketiga di dunia. (YOA)

Sumber: economictimes.indiatimes.com