Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KMP Pengayoman
Ilustrasi Korban Tenggelam KMP Pengayoman Tenggelam, Foto: CNN Indonesia-Unsplash/Pixabay

Update KMP Pengayoman yang Tenggelam di Perairan Cilacap: Dua Orang Tewas, Petugas Lapas dan Pekerja Proyek



Berita Baru Kalbar – Kapal Pengayoman IV Nusakambangan Cilacap terbalik dan tenggelam di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (17/09/2021) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Dua orang dilaporkan tewas dalam kejadian tersebut, di antaranya petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan pekerja proyek.

“Jumlah penumpang 7 orang, 5 selamat 2 meningal dunia yakni 1 petugas Lapas dan 1 pegawai proyek,” jelas Kepala Lapas Batu Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang dalam keterangan singkatnya, Jumat (17/9/2021).

Kronologi KMP Pengayoman Tenggelam

Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkumham, Rika Aprianti, melalui keterangan tertulis, Jumat (17/9), menerangkan bahwa kecelakaan KMP Pengayoman terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, kapal pengayoman IV berangkat dari dermaga Wijayapura menuju dermaga Sodong mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas.

Ketika berada di tengah perjalanan, lanjut Rika, kapal mulai oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat.

“Kapal pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat,” terang Rika.

Proses Evakuasi KMP Pengayoman

Evakuasi Korban, Foto: Newsdetikcom

Saat ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tengah menuju Nusakambangan guna melakukan koordinasi dan monitor pelaksanaan penanganan dengan Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah.

“Sesuai dengan laporan awal Kalapas 1 Batu NK, langkah-langkah yang telah diambil sebagai berikut, mengerahkan kapal pengayoman dan compreng untuk membantu evakuasi, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membantu evakuasi dan pertolongan,” kata Rika, dikutip dari CNN Indonesia (17/9/2021).

Di tempat terpisah, Kepala Lapas Batu Nusakambangan mengungkapkan bahwa upaya evakuasi dilakukan personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap dan petugas dari Polair Polres Cilacap dilakukan dengan penyelaman.

Sementara itu, Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menuturkan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan data-data korban.

“Kami masih mengumpulkan data-data,” cetusnya.