Rektor IAIN Pontianak: Ada Lima Pilar Program Unggulan dan Capaian Kampus
Berita Baru, Pontianak– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Pontianak, Syarif menyampaikan program dan capaian kinerja selama ia menjabat pada periode 2018-2022.
Adapun program itu disebutkan dalam 5 (lima) pilar yang saat ini terus di kembangkan di kampus IAIN Kota Pontianak.
“Bidang keuangan dan administrasi, Smart Kampus, Ma’had Kampus, Peralihan IAIN menjadi UIN Pontianak dan Pengadaaan Kampus Dua. Itu” ujar Syarif, di Kampus IAIN Kota Pontianak, Senin (11/04).
Sementara untuk capaian kinerja selama menjabat rektor IAIN Pontianak, Syarif mengatakan ada 3 (tiga) capaian yang sukses terselenggara.
“Capaian di bidang akademik dan pengembangan lembaga saat ini yang sudah dicapai adalah Akreditasi lembaga B, mempertahankan sertifikasi Internasional, program studi baru ter-SK ada tadris Bahasa Inggris, Matematika dan PGMI, kurikulum MB-KM 2021 diterapkan, memaksimalkan program nyantri, dan mewujudkan rumah moderasi beragama.” kata Syarif.
Selanjutnya, Sekretaris PCNU Kota Pontianak Masa Khidmat 2016-2021 ini menjelaskan capaian kinerja kedua adalah di bidang administrasi, perencanaan dan keuangan yang berjalan dengan tertib.
“Dari tata kelola lembaga IAIN Pontianak sudah berbasis Smart Kampus, di bidang keuangan berbasis Cash Management System (CMS), integrasi layanan akademik terwujud, prestasi pengelolaan keuangan bendahari terbaik kedua se-Kalimantan Barat, menerapkan Peperles Office System, sistem pendidikan dan pengajaran berbasis Teknologi Informasi, dan sarana gedung berbasis fakultas terwujud,” tambahnya.
Sedangkan yang terakhir penulis buku Wujud di Balik Teks Studi Al-Quran dengan Pendekatan Hikmah itu menjelaskan, capaian yang ketiga adalah di bidang kemahasiswaan, kerjasama dan alumni.
“Capaian kinerja terakhir adalah dengan memberi sertifikasi wawasan kebangsaan bagi pengurus Ormawa, 26 simpul jaringan dalam menyerap tenaga kerja, vokational education program, dan program sertifikasi moderasi beragama,” ungkap Syarif.
Pihaknya pun berharap, sebagai kampus kiblat pemikiran di Kalimantan Barat (Kalbar), Mahasiswa IAIN Pontianak harus berbenah dan mengikuti situasi dan kondisi zaman hari ini khususnya di bidang Teknologi Informasi.
“IAIN Kota Pontianak dari beberapa gerakan sudah mendahului beberapa kampus seperti contoh layanan mahasiswa dipermudah dengan tanda tangan elektronik,” pungkasnya.