Mengenal Apa Itu Moderasi Beragama dan Muatan Pesan Keagamaan Yang Tersirat Di Dalamnya

Berita Baru Kalbar – Moderasi Beragama terus digaungkan oleh Pemerintah Indonesia. Buku pedoman penguatan moderasi beragama telah dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu (22/9/2021) pekan lalu guna menanamkan nilai-nilai keagamaan yang moderat. 

Melalui akun official Media Sosialnya, Instagram @kemenag_ri, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengulas tentang konsep moderasi beragama, dijelaskan apa itu moderasi beragama, indikator dan muatan pesan keagamaan yang tersirat di dalamnya.

Apa itu Moderasi Beragama?

Dalam E-flayer yang diunggah, diterangkan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Sederhananya, moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak melakukan tindakan-tindakan ekstremisme, radikalisme dan tindakan lainnya yang mendatangkan kebencian serta perpecahan.

“Moderasi bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman dan pengalaman kita dalam beragama,” jelas Kemenag dalam keterangan unggahannya.

Muatan Pesan Keagamaan dalam Moderasi Beragama

Sejatinya, moderasi beragama bukanlah modernisasi agama. Moderasi yang dimaksudkan memuat beberapa pesan dasar yang harus digaungkan guna terwujudnya Indonesia yang toleran dan paham dengan nilai-nilai moderat dalam beragama.

Berikut 7 muatan pesan keagamaan yang tersirat dalam moderasi beragama Kementerian Agama Indonesia:

1. Memajukan kehidupan umat beragama
2. Menjunjung tinggi keadaban mulia
3. menghormati harkat dan martabat kemanusiaan
4. Memperkuat nilai moderat
5. Mewujudkan perdamaian
6. Menghargai kemajemukan
7. Menanti komitmen berbangsa