Masyarakat Desa Air Putih Melaksanakan Robo-Robo, Tradisi Budaya Suku Melayu Kalbar
Berita Baru Kalbar – Kubu Raya, Masyarakat Desa Air Putih Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya tepatnya di Tr 16 Blok D, Dusun Purworejo melaksanakan kegiatan Robo-robo, Rabu (6/10/2021). Dijelaskan dalam rilis penyelenggaranya, Robo-robo merupakan tradisi ritual budaya suku melayu Kalimantan Barat yang rutin dilaksanakan setiap hari rabu di pekan akhir bulan safar dalam kalender hijriah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki sekaligus momentum doa bersama agar dilindungi dari bala’ atau bencana oleh Allah SWT.
Ketua RT setempat, Abdul Muin selaku menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa robo-robo tahun ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi.
“Kegiatan ini mengusung tema melestarikan Budaya untuk mempererat Silaturahmi dalam keberagaman di Desa Air Putih” sampainya.
Kegiatan robo-robo berlangsung selama 3 hari, dimulai dari pembukaan, pembacaan doa bersama, makan saprahan, lomba-lomba dan Hiburan Kuda Lumping Turonggo Sukmo Budoyo sekaligus penutup acara robo-robo sebagai bentuk kolaborasi budaya yang akan dilaksanakan pada Sabtu 9 oktober 2021 mendatang.
Sementara itu, Pak Ci Jali selaku tokoh agama Desa Air Putih kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi prokes sebagai bentuk meminta perlindungan kepada para lelehur.
“Alhamdulilah, masyarakat Desa Air Putih sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena menurutnya acara ini juga mementum silaturahmi antarmasyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” paparnya.
“ Kemudian dihari ini juga kita sama sama berdoa untuk para leluhur terdahulu dan berdoa agar Desa air putih terhindar dari musibah serta berdoa agar pemilihan kepala desa tahun ini berjalan lancar sehingga terpilih kepala desa yang amanah dan dapat membawa desa air putih lebih baik lagi,” lanjut dia.
Satu di antara warga Desa Air Putih, Pak Musa yang mengikuti rangkaian acara robo-robo mengharapkan kegiatan ini sebagai ajang perkenalan budaya lokal.
“Kita berharap bahwa agenda positif ini rutin dilakukan karena sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan lokal kepada anak atau generasi penerus agar mereka tahu dan terus menjaga eksistensi kelestrarian budaya, toleransi dan sifat gotong royong antar sesama,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dusun, Ketua RT, tokoh agama dan masyarakat Desa Air Putih yang terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda dan anak-anak dari berbagai suku.