Makna Logo dan Tagline HUT 250 Tahun Kota Pontianak: Representasi Keberagaman, Harmonisasi, dan Semangat Kebersamaan

Berita Baru Kalbar – Pontianak, Logo dan tagline yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam perayaan HUT ke-250 Tahun Kota Pontianak mengandung makna yang merepresentasi situasi kota saat ini dan di masa mendatang. Hari Jadi Kota Pontianak diperingati setiap tanggal 23 Oktober.

Perpaduan warna merah, hijau dan hitam pada logo merupakan representasi dari keberagaman dan harmonisasi kultur yang ada di Kota Pontianak. Sedangkan tagline Pontianak Maju dan Tangguh menggambarkan semangat kebersamaan antara pemerintah, masyarakat dan stakeholder dalam membangun Pontianak menjadi lebih maju meski masih sedang dalam masa pandemi Covid-19. 

Harapan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Sambut HUT 250 Tahun Kota Pontianak

“Dengan logo resmi Hari Jadi ke-250 Kota Pontianak ini kita berharap memacu semangat kita semua untuk membangun dan memajukan Kota Pontianak,” ucap Edi, mengutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Jumat (8/10/2021).

“Maju dan Tangguh menjadi slogan kita di Hari Jadi ke-250 ini untuk membangkitkan semangat pantang menyerah agar terus maju bersama dalam menghadapi tantangan ke depan,” tambah Wali Kota.

Nantinya, logo resmi HUT Kota Pontianak yang ke-250 bisa diunduh lewat laman website resmi Pemerintah Kota Pontianak www.pontianakkota.go.id.

Logo resmi yang bertuliskan 250 ini merupakan pilihan terbanyak dari hasil voting yang diadakan lewat akun Instagram dan Facebook Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono @edikamtono. Ada tiga pilihan logo yang divotingkan, dimana logo pilihan 2 yang mendominasi dengan jumlah 757 komentar. Sementara logo pilihan 1 dan 3 masing-masing memperoleh 577 dan 555 komentar.

Logo pilihan 2 ditetapkan sebagai logo resmi Hari Jadi ke-250 Kota Pontianak setelah mendapatkan komentar terbanyak.

Sebelumnya, Edi mengapresiasi antusias warga yang telah berpartisipasi memilih logo Hari Jadi Kota Pontianak. Edi menyebut, apapun pilihannya, yang terpenting adalah warga Kota Pontianak tetap semangat untuk ikut memajukan kota tercinta ini.

Meskipun pandemi sudah mulai mereda dan Pontianak turun menjadi PPKM level 2, Edi mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Kasus Covid-19 mereda bukan berarti protokol kesehatan menjadi kendor, justru harus semakin diperketat karena virus masih ada di sekitar kita,” ucapnya.