Kubu Raya Kembali ke Zona Oranye, Bupati Muda Sampaikan Terima Kasih pada Nakes dan Masyarakat
Berita Baru Kalbar – Kubu Raya, Perjuangan Kabupaten Kubu Raya untuk kembali ke zona oranye akhirnya berhasil, tentu ini bukan hanya kerja keras pemerintah kabupaten saja sebab semua pihak ikut terlibat di dalamnya. Hari ini, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara terbuka menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada pihak-pihak yang terlibat dalam upaya penanggulangan Covid-19 di kabupaten tersebut.
Dalam ungkapan syukurnya itu, Bupati Muda Mahendrawan juga menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang telah bekerja keras bahu membahu menurunkan angka risiko penularan Covid-19 sehingga kabupaten yang berdampingan dengan Kota Pontianak itu bisa kembali ke zona oranye.
“Alhamdulillah, Kubu Raya saat ini sudah lepas dari zona merah COVD-19 dan berada di zona oranye. Ini berkat kerja keras dari nakes yang ada dan semua pihak yang terlibat, dan saya menyampaikan terima kasih untuk itu,”ujarnya dengan penuh syukur, mengutip dari Antara Kalbar (21/8).
Zona Oranye, Muda Sampaikan Terima Kasih pada Pihak yang Terlibat
Bagi Muda, penurunan zona resiko itu tidak terlepas dari kerja keras dari tenaga kesehatan, Satgas Covid desa, TNI/Polri yang melakukan testing, tracing dan treatment serta masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan di hari-harinya.
“Kesadaran masyarakat mematuhi prokes ini sudah sangat tinggi, bukan karena sering dilakukannya patroli setiap hari, namun adanya kampanye-kampanye yang dilakukan Dinas Kesehatan sudah sangat menyadarkan masyarakat kita, termasuk juga vaksinasi Covid-19 ini,” jelas Muda.
Menurut hematnya, Muda mengatakan bahwa orang yang sudah divaksin ini sangat rendah tingkat ketertularannya jika dibandingkan dengan mereka yang belum divaksin.
Kemudian, ia berharap warga yang hendak vaksin bisa datang dalam kondisi sehat. Dia juga berharap capaian vaksinasi di daerahnya bisa terus meningkat.
Kembali ke Zona Oranye dengan Konsen pada 14 Indikator Zona Risiko.
Muda mengatakan pihaknya selalu berpatokan pada 14 indikator zona risiko Covid-19 untuk menetapkan solusi terbaik dari tiap kebijakan yang ditetapkan, agar dapat mengendalikan zona risikonya.
“Yang kita lihat adalah subtansinya dan seberapa jauh yang kita lakukan. Karena hitungan 14 indikator zona risiko itu tentu kita sudah bisa mengawal setiap waktu, sehingga kita tahu bagaimana solusi yang kita lakukan untuk bisa membuat supaya zona risiko ini bisa dikendalikan,” cetusnya.
Dalam paparannya yang diterbitkan Antara Kalbar (21/8), hal terpenting dalam penanggulangan Covid-19 saat ini adalah mempercepat pengecekan dan penelusuran agar masyarakat tidak panik dengan penularan virus itu.
“Yang penting masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan,” tambah Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kubu Raya itu.
Hingga saat ini, Muda menyebut, Pemkab Kubu Raya juga mempercepat program vaksinasi.
“Berdasarkan data, jumlah penurunan kasus Covid-19 sampai saat ini cukup signifikan. Yang mana penurunan angka positif Covid-19 rata-rata 50 sampai 60 persen. Contoh, kalau tadinya kasus positifnya sampai 80 orang turun menjadi 30 dan bahkan hanya 20 orang dan tentunya kita syukuri kondisi ini dan masyarakat saya minta jangan kendor patuhi protokol kesehatan,” ucapnya.