Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Petani Bengkayang
Kegiatan Panen Bawang Merah Hasil Petani Bengkayang. Foto: Antara Kalbar/Dedi.

Keren! Petani Bengkayang Mampu Hasilkan Bawang Merah 11,8 ton Per Hektare



Berita Baru Kalbar – Bengkayang, Petani Bengkayang Gapoktan Bina Maju, Desa Bengkilu, Kecamatan Tujuh Belas di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mampu menghasilkan 11,8 ton bawang merah per hektare dari budidaya ubinan.

Kabid Hortikultura Provinsi Kalbar Bader Samsara mengatakan, hasil panen bawang merah ubinan di lahan Gapoktan Bina Maju memuaskan karena mampu mencapai 11,8 ton per hektare.

“Saya mewakili Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar bersama Bupati Bengkayang serta pihak terkait telah melakukan panen perdana bawang merah di lahan Gapoktan Bina Maju. Hasil ubinan panen memuaskan di lahan yang berada di Kecamatan Tujuh Belas tersebut mencapai 11,8 ton per hektare,” ucapnya di Pontianak, mengutip dari Antara Kalbar, Jumat (27/8)

Bawang Merah, Foto: Republika.

Menurut Bader, Kabupaten Bengkayang merupakan satu di antara daerah sasaran pengembangan bawang merah melalui APBD 2021 karena lahannya cocok untuk tanaman strategis itu.

Ia merinci, total ada 3 daerah di Kalbar yang difokuskan untuk pengembangan bawang merah, di antaranya Kabupaten Bengkayang 1 hektare, Sintang 4 hektare dan Kapuas Hulu 1 hektare.

“Luasan yang ada tentu tidak begitu signifikan karena lebih untuk memotivasi bisa mengembangkan petani juga secara mandiri bahwa budi daya bawang merah juga bisa,” jelasnya.

Petani Bengkayang dapat Apresiasi dari Bapak Bupati

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis yang juga ikut memanen bawang merah mengapresiasi kerja keras Petani bengkayang kelompok Gapoktan Bina Maju. Dalam kesempatan itu, ia juga meresmikan bangsal pascapanen hortikultura kelompok tani tersebut.

Bupati Sebastianus Darwis berencana akan menjadikan Kecamatan Tujuh Belas, Sangau Ledo, Seluas dan Jagoi Babang untuk menjadi kawasan hortikultura dan komoditas jagung. Nantinya, akan ada RT/RW untuk komoditas itu, lanjut dia.

“Bawang termasuk salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi. Kebutuhan akan bawang merah untuk Kabupaten Bengkayang sendiri sebesar 9,66 ton per minggu. Oleh karena itu jangan anggap remeh tanaman ini,” tuturnya,