IMF 2023 Berikan Gelar Gubernur Punakawan kepada Ganjar Pranowo
Berita Baru, Semarang – Seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) yang terus naik dan maju di era post-normal ini, kenaikan aktivitas pariwisata juga terlihat kembali pulih berkat pembangunan infrastruktur jalan tol yang masif dilakukan.
Hal ini merupakan bentuk keberhasilan dari berbagai tantangan yang sempat menimpa Pemerintah Daerah, termasuk Jawa Tengah. Infrastruktur ini telah menguatkan dan memperkuat fondasi masing-masing kota di Joglosemar untuk bersinergi, melengkapi, dan mengembangkan sektor pariwisata secara bersama-sama.
Bentuk keberhasilan Jawa Tengah tidak terlepas dari Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, sebagai sosok pemimpin yang mampu menawarkan solusi-solusi baru serta memiliki keberanian dalam mengambil risiko untuk kepentingan rakyat.
Berkat kreativitas, inovasi, semangat kewirausahaan dan kepemimpinan yang ditunjukkan selama ini dalam memimpin Provinsi Jawa Tengah, MCorp menganugerahkan gelar Gubernur Punakawan kepada Ganjar Pranowo dalam festival pemasaran akbar, The 11 th Indonesia Marketing Festival (IMF) 2023 Joglosemar di Graha Santika Semarang, Kamis (03/08/2023).
“Saya cukup terkejut dengan keberanian Pak HK yang punya kepercayaan diri membawa Punakawan masuk kedalam buku Entrepreneurial Marketing. Tapi ini bukan sembarangan nekad. Saya selalu terinspirasi buku dan kenakalan beliau yang selalu menerobos perbedaan agar tidak menjadi gitu-gitu aja”.
“Melihat besarnya bonus demografi saat ini jangan dijadikan ketakutan untuk anak muda, yang kreatif dan inovatif itu lah yang nantinya bisa mengejar dan memiliki rasa seperti kepunyaan sendiri,” ucap Ganjar Pranowo setelah menerima gelar Gubernur Punakawan.
Gelar Gubernur Punakawan yang dianugerahi langsung oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chairman MCorp dan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc. Agr., IPU., merupakan cerminan Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin yang kreatif dan inovatif, dimana bentuk ini merupakan model pemasaran terkini yang diinspirasi filosofi Punakawan asli Indonesia.
Model yang mengangkat konsep CI-EL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PI-PM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management) terdapat dalam buku Entrepreneurial Marketing: Beyond Professionalism to Creativity, Leadership, and Sustainability karya Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, Hooi Den Huan, dan Jacky Mussry.
“Joglosemar ini memiliki daya tariknya sendiri, contoh kemajuan infrastruktur dan kenaikan aktivitas pariwisata adalah hasil pemimpin yang terus mau berkreasi dengan kreatif dan inovatif. Pak Ganjar ini jadi salah satu teman saya yang mempercayai kenakalan saya tadi yang mau menerobos inovasi baru di setiap halnya, seperti kehadiran filosofi Punakawan di buku Entrepreneurial Marketing”.
“Saya juga melihat inovasi-inovasi yang bergerak di perusahaan dan individu masyarakat Jawa Tengah, nantinya akan ada penghargaan untuk memberikan apresiasi kepada mereka,” ujar Hermawan Kartajaya.
Selain itu, Michael Reily, Kepala Departemen Compliance Divisi Layanan TI Badan Usaha I Direktorat Layanan TI Badan Usaha, menyampaikan bahwa BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang melaksanakan pengelolaan pembiayaan Penyediaan infrastruktur Layanan Telekomunikasi dan Informatika di Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi dan Informasi (WPUTI, memiliki misi untuk memperluas konektivitas di seluruh daerah di Indonesia.
Hal ini mendorong BAKTI untuk terus memberikan layanan Kewajiban Pelayanan Universal (KPU/USO) yang berkualitas dan tepat sasaran dalam rangka mengatasi kesenjangan digital di Indonesia, seperti proyek Palapa Ring.
Proyek yang dirancang untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi ke seluruh kabupaten/kota dengan melakukan pembangunan serat optik di seluruh Indonesia diharapkan dapat membantu mengatasi kesenjangan digital di Indonesia.
“BAKTI berusaha untuk terus memperluas konektivitas dan mengurangi kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. BAKTI menjadi fasilitator bagi masyarakat di pedesaan untuk melakukan perluasan layanan bagi instansi/masyarakat. BAKTI juga yakin bahwa masa depan yang baik akan tercapai dengan kolaborasi. Maka dari itu BAKTI melakukan kolaborasi spesial bersama ISP dan bumdes guna melayani masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan digital,” pungkas Michael.
Puncak acara ini juga disaksikan dengan pemberian penghargaan kepada individu dan instansi daerah yang berjasa dalam mengembangkan dan menerapkan konsep pemasaran inovatif di wilayah Joglosemar.
Tiga penghargaan yang diberikan antara lain; Industry Marketing Champion (IMC) 2023, Public Service Award (PSA) 2023, dan Sales Services Person of The Year (SSPOTY) 2023.
Festival akbar The 11 th Indonesia Marketing Festival 2023 akan berlangsung di enam kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Pekanbaru, Palembang, Bandung, Manado, Denpasar dan Surabaya.