Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

gelombang panas
Sumber: Reuters/Gelombang Panas Menerpa Jalanan India

Gelombang Panas Mengancam 1 Juta Orang di India, Suhu Dapat Mencapai 50 C



Berita Baru Kalimantan Barat, Internasional-Dalam minggu ini, India dihantam gelombang panas berkepanjangan, lebih dari 1 juta orang terancam kesehatan mereka, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan kumuh. Berita cuaca melaporkan bahwa suhu mencapai 43.50 C, dimana suhu tersebut merupakan rekor tertinggi yang pernah melanda India.

Musim semi tahun lalu adalah masa dimana suhu mencapai titik tertinggi, tidak lama berselang, suhu menurun karena memasuki bulan Juli, terjadi curah hujan lebat, membuat suhu kembali menurun. Namun sekarang, suhu menjadi sangat panas, di atas rata-rata, dimulai semenjak awal Maret.

Dilansir dri euronews.com, gelombang panas kali ini dapat diandaikan sebagai “hukuman mati” bagi masyarakat miskin di India. Terekam pada tahun 2015 lalu, sebanyak 2081 orang meninggal akibat gelombang panas, angka tersebut merupakan angka tertinggi semenjak gelombang panas pada tahun 1992 lalu.

Secara teori, kubah panas terbentuk ketika suatu daerah yang bertekanan tinggi berada dalam stagnasi curah hujan dan panas yang berkepanjangan. Hal itu memicu tertahannya uap air seperti dalam panci yang sedang direbus.

Pada 26 April lalu, kota Dadu, India mencapai suhu 47 C, dimana kota yang secara geografis berada di daerah utara India. Scott Duncan, meteorologis mengatakan bahwa, mimpi buruk akan datang bagi kita semua, 50 C akan terjadi di beberapa kota di India.

“Gelombang panas ini akan berpengaruh kepada, paling tidak 10% umat manusia yang ada di seluruh dunia” ujar Scott

Bencana tidak hanya berhenti disitu, India mempunyai tren, dimana gelombang panas akan bersamaan dengan bencana kekeringan dan kekurangan pangan. Hal ini berdampak pada jutaan orang yang berada pada golongan terbawah.

Manoj Aggarwal, Sekretaris Pelayanan Kesehatan Gujarat, mengatakan bahwa tim kesehatan terus berupaya untuk mengantisipasi lonjakan korban akibat gelombang panas ini.

“Kami telah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit untuk melakukan tindakan siaga terkait gelombang panas ini, tidak hanya selesai disitu, kami juga bersiap terhadap penyakit lainnya yang mengikuti” ujar Manoj.

Kenapa tahun ini sangat panas?

Arpita Mondal, hidroklimatologis dari Institut Teknologi Mumbai mengatakan bahwa ada 2 faktor utama penyebab kenaikkan suhu ini.

Yang pertama adalah siklus panas negara India yang memang sedari dulu dimulai sejak bulan April hingga Juni, dan itu semua akan membaik ketika hujan mulai turun. Tetapi tahun ini, berdasarkan data Badan Meterologi India, dalam pelacakan iklim yang dilakukan semenjak 122 tahun yang lalu, tahun ini adalah tahun yang paling panas yang pernah terjadi.

Kedua, hal ini karena meluasnya daerah yang terkena gelombang panas. Biasanya, gelombang panas hanya terjadi di bagian Utara dan Tengah India, namun kini, Barat Laut juga terkena efek dari gelombang panas, diperparah dengan jumlah penduduk yang rata-rata berada di wilayah tersebut, faktor kemungkinan korban menjadi perhatian penting, karena 1.4 miliar penduduk berada di area yang dikhawatirkan terkena efek gelombang panas paling parah.

Apa Itu Gelombang Panas?

Adalah suatu keadaan dimana suhu sebuah daerah melebihi 40 C, ambang batas yang diperbolehkan adalah 4.5 C di atas suhu ruangan, sedangkan jika melebihi 4.5 C di atas suhu ruangan, maka dikategorikan sebagai suatu keadaan ekstrem.

Menurut ilmu klimatologi, momen terjadinya gelombang panas biasa terjadi pada bulan Maret hingga Juni, dan gelombang panas sendiri dapat berakibat fatal bagi tubuh manusia.