Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penularan Covid-19 Terbesar
Penonton Bergemuruh saat Timnas Italia Mencetak Gol ke gawang Inggris. Foto: Twitter Optapaolo

Final Euro Inggris vs Italia Jadi Pusat Penularan Covid-19 Terbesar Dalam Ajang Olahraga? Ini Faktanya..!!



Berita Baru Kalbar – Internasional, Menurut beberapa media asing, Laga Final Euro 2020 Inggris vs Italia di Stadion Wembley pada 11 Juli 2021 menjadi pusat penularan Covid-19 terbesar di dunia dalam ajang olahraga, benarkah demikian?

Seperti dilansir dari pemberitaan Reuters yang mengulik tentang data resmi dari otoritas kesehatan setempat, yakni Public Health England (PHE), dilaporkan bahwa ada sebanyak 2.295 orang terinfeksi virus Covid-19 saat final dua raksasa Eropa itu.

Disebutkan juga bahwa 3.404 orang lainnya berpotensi tertular virus yang mewabahi dunia sejak akhir tahun 2019 lalu.

Kemudian, Times juga memberitakan hal serupa bahwa Final Euro 2020 adalah event yang menjadi ajang penularan Covid-19 terbesar di dunia.

“Final Euro adalah event yang menjadi penular super [Covid-19],” tulis surat kabar Times, dilansir dari CNN Indonesia (21/8).

Final Inggris vs Italia dipadati puluhan ribu penonton. Sebanyak kurang lebih 67 ribu orang dari berbagai negara datang langsung menyaksikan pertandingan ajang sepakbola 4 tahunan di Benua Eropa itu.

Foto: Reuters

Penularan di Ajang Olahraga Lainnya

Penularan Covid-19 terbesar di dunia dipastikan baru terjadi di Final Euro 2020.

Pada ajang olahraga lainnya dengan jumlah penonton yang jauh lebih besar, penularan Covid-19 tak begitu masif.

Diketahui bahwa uji coba untuk menghadirkan penonton dengan jumlah banyak juga dilakukan di ajang Formula 1 saat GP Silverstone dan Grand Slam Wimbledon. Namun, kasus positif Covid-19 yang terdeteksi tak setinggi final Euro 2020.

Data National Health Service (NHS) menunjukkan bahwa penularan Covid-19 di F1 GP Silverstone hanya sekitar 585 orang dari kerumunan 350 ribu penonton. Sedangkan di ajang Wimbledon dengan 300 ribu penonton selama lebih dari dua pekan hanya tercatat 881 orang saja yang positif Covid.

Berdasarkan data yang dihimpun dari PHE dan NHS, serta statement dari Surat Kabar Times, dapat ditarik benang merahnya bahwa Final Euro 2020 memang menjadi pusat penularan Covid-19 terbesar di dunia dalam perhelatan ajang olahraga.

Pendapat Ahli

Menurut Wakil Direktur PHE, Jenifer Smith, ajang Euro 2020 ada peristiwa yang unik. Ditambahkannya, peristiwa tersebut akan kecil kemungkinannya untuk kembali terjadi di masa mendatang.

“Euro 2020 adalah peristiwa unik dan kecil kemungkinan kita akan melihat dampak serupa pada kasus Covid-19 dari peristiwa di masa depan,” ujar Jenifer Smith mengutip dari Reuters.

Ia juga meminta semua pihak untuk selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan normal baru karena virus tersebut masih berkeliaran dan sangat mudah penularannya.

“Namun, data menunjukkan betapa mudahnya virus menyebar ketika ada kontak dekat dan ini harus menjadi peringatan bagi kita semua saat mencoba kembali ke normalitas baru dengan hati-hati,” tandasnya.