Turun Langsung Pantau Banjir Kapuas Hulu, Bupati Minta BPBD Segera Data Korban Terdampak
Berita Baru Kalbar – Kapuas Hulu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di kabupatennya untuk segera mendata korban banjir yang terdampak. Bupati Fransiskus mengatakan, percepatan pendataan itu dilakukan untuk mempercepat penyaluran bantuan banjir Kapuas Hulu.
Sejumlah kecamatan di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini kembali dilanda banjir. Permintaan pendataan disampaikan Fansiskus saat ia meninjau kondisi banjir di daerah Mendalam Kecamatan Putussibau Utara, Minggu (22/8/2021).
“Saya minta BPBD segera mendata masyarakat yang terkena banjir, untuk penyaluran bantuan dari pemerintah,” pintanya, mengutip dari Antara Kalbar.
Bupati Fransiskus menanmbahkan, pemerintah daerah melalui tim gabungan telah melakukan monitoring ke tiga wilayah yaitu Putussibau Utara, Hulu Gurung dan Boyan Tanjung guna memastikan kondisi banjir di daerah tersebut.
Fransiskus menjelaskan, banjir disebabkan oleh luapan air sungai Kapuas dan sejumlah anak-anak sungai, karena curah hujan cukup tinggi selama beberapa hari terakhir ini.
“Sejumlah pemukiman penduduk sudah ada yang terendam, fasilitas umum dan juga aktivitas masyarakat sudah terganggu, akibat banjir, oleh sebab itu saya minta data secepatnya,” tambahnya.
Hingga kini, Fransiskus masih menunggu data valid dari BPBD Kapuas Hulu terkait jumlah korban yang terdampak banjir.
Fransiskus mengimbau seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan siaga terhadap kondisi banjir saat ini. Dia juga meminta para Camat dan Kaden untuk melaporkan kondisi terkini dari perkembangan bencana di daerahnya masing-masing.
“Kami minta masyarakat selalu siaga, untuk camat dan Kades segera laporkan perkembangan bencana di daerahnya masing-masing, kepada masyarakat tetap utamakan keselamatan,” kata Fransiskus saat meninjau banjir Kapuas Hulu.
Seperti dilansir dari Antara Kalbar, pantauan dan data yang diperoleh media lokal Kalbar dari berbagai sumber terpercaya, disampaikan bahwa banjir terjadi sejak Sabtu (21/8/2021). Kini meluas ke beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Boyan Tanjung, Bunut Hulu, Mentebah, Pengkadan, Putussibau Utara, Putussibau Selatan dan kecamatan pesisir sungai Kapuas.
“Dengan kedalaman rata-rata 70 centimeter hingga satu meter lebih dari permukaan daratan,” tulis Antara Kalbar di akhir pemberitaannya.