Angelina Jolie Memberi Kejutan Dengan Mengunjungi Para Pengungsi di Ukraina

Berita Baru Kalimantan Barat, Internasional-Aktris dan Humanitarian berkebangsaan Amerika, Angelina Jolie, membuat kejutan dengan mengunjungi Ukraina, dimana ia bertemu dengan para pengungsi dan juga melihat beberapa fasilitas perawatan serta penanganan pengungsi yang ada di sana.

Angelina Jolie mengunjungi Ukraina berdasarkan inisiatif pribadi. Matt Saltmarsh, Juru Bicara PBB, menyampaikan kepada CBC bahwa Angelina Jolie bergerak atas inisiatif pribadi, UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsi, tidak terkait sama sekali dalam hal ini.

Matt juga menambahkan bahwa Jolie memang merupakan utusan khusus untuk komisaris tinggi PBB dalam hal pengungsi, tetapi dia membantah keberadaan Jolie di Ukraina sedang dalam tugas resmi dari PBB.

Kunjungan Jolie ke kota Lviv juga dikonfirmasi oleh Maksym Kozytskyy, Gubernur dari kota Lviv. Kozytskyy membagikan dokumentasi berupa foto dan video yang berisi kegiatan Jolie selama di sana.

“Jolie sangat tergerak akan situasi di sana” ucapnya. Bahkan seorang anak dapat berkomunikasi dengan Jolie secara mendalam, tidak hanya menceritakan bagaimana keadaan dirinya, tetapi juga keluarga dan cita-citanya.

Kunjungan pertama Jolie dilakukan di fasilitas kesehatan kota Lviv, dimana anak-anak kecil yang terluka akibat serangan misil Rusia mendapatkan perawatan di sana. Jolie juga mengunjungi sekolah dan berdiskusi dengan murid-murid, ia juga menjanjikan kedatangannya untuk kedua kali kepada mereka.

Tidak hanya bertemu dengan korban perang, Jolie juga mengunjungi para sukarelawan yang sedang bertugas. Para relawan itu bertugas menyediakan bantuan medis dan pendampingan psikologis, khususnya kepada anak-anak.

Banyak warga kota Lviv yang tidak mempercayai akan hal ini, mereka datang ke lokasi untuk memastikan sendiri kunjungan Jolie tersebut, warga tidak menyangka akan kedatangan artis internasional ke kota mereka.

Berdasarkan informasi dari PBB, Angelina Jolie sudah menjadi utusan khusus PBB yang mewakili PBB perihal pengungsi. Ia telah bertugas semenjak tahun 2001 hingga 2012 dan telah menjalankan 60 misi kemanusiaan selama ia bertugas.

Lebih jauh, dalam laman resmi dari UNHCR, tertulis juga bahwa Jolie merupakan utusan khusus yang berfokus pada krisis, dimana dalam krisis tersebut mengakibatkan terjadinya eksodus besar-besaran. Berlanjut dengan membantu advokasi dan secara resmi juga dapat mewakili UNHCR serta Komisaris Tinggi PBB guna mencari solusi setingkat komunikasi diplomatis.

Tidak hanya Ukraina, pada bulat Maret lalu, Jolie mengunjungi Yaman, dimana ia bertemu dengan para pengungsi di kamp pengungsian di sana. Sebanyak 130 keluarga sudah dikondisikan untuk tinggal dan menjalani hidup di kamp pengungsian tersebut. Setelah kunjungan tersebut, Jolie memberikan laporan resmi sesuai dengan realita lapangan yang ada, dimana ia melaporkan “Hanya 20 keluarga saja yang menerima bantuan makanan, dimana bantuan tersebut juga hanya akan tersedia jika donor telah masuk ke program bantuan”.

Dan tidak berhenti disitu, deretan negara yang dikunjungi oleh Jolie selama ia bertugas semakin menambah daftar capaian luar biasa miliknya: Mali, Nigeria, Afganistan, Syria dan masih banyak lagi. Semua itu semakin jelas terlihat dengan bagaimana ia meraih atensi, menggunakan platform media sosial, khususnya intagram miliknya dan mengangkat isu-isu kemanusiaan untuk mendapatkan perhatian dunia internasional. (YOA)