Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ritual Budaya Mandi Safar
Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Hormati Adat Istiadat, Satgas Pamtas Dukung Kegiatan Ritual Budaya Mandi Safar Di Perbatasan Sekayam



Berita Baru Kalbar – Sanggau, Enam personel Pos Koki Balai Karangan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dipimpin Sertu Rizky Septu Angga mengadiri acara ritual budaya mandi Safar yang dilaksanakan di Dusun Balai Karangan 3, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Minggu (19/09/2021).

Melansir dari keterangan tertulisnya Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong, Sanggau, Senin (20/09/2021), Dansatgas mengatakan ritual budaya mandi safar merupakan salah satu kegiatan yang biasa dilakukan di beberapa daerah di Indonesia saat bulan Safar.

“Budaya merupakan makna yang penting bagi suatu masyarakat. Budaya timbul karena manusia dan interaksi sesama manusia, salah satu budaya yang berkembang di Indonesia sendiri adalah kegiatan ritual budaya pada bulan Safar,” terang Dansatgas.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa tujuan utama ritual adat mandi safar adalah untuk menolak bala dan memohon rejeki.

Adat istiadat di setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing, sehingga keberadaan Satgas di daerah penugasan harus mampu menghormati seluruh adat dan budaya serta kearifan lokal tersebut dan sedapat mungkin ikut melestarikannya, lanjutnya.

Di tempat terpisah Dan SSK IV Koki Balai Karangan Lettu Inf Debri mengatakan ritual budaya mandi Safar ini merupakan perpaduan budaya warga suku Melayu di Kalimantan Barat dengan suku Melayu yang ada di Malaysia yang awalnya adalah satu yang kemudian berkembang di wilayah masing-masing.

“Kehadiran Satgas dalam kegiatan tradisi budaya merupakan wujud kebersamaan antara personel dengan warga dalam kehidupan sosial budaya masyarakat,” tambah Lettu Debri.

Satu di antara warga, Bapak Muhammad menjelaskan bahwa tradisi budaya ini sudah berjalan sejak dari leluhur dan ini harus ditaati secara adat dan harus dilestarikan.