Hewan Langka Kalbar Ditemukan TNI saat Asyik Patroli di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Berita Baru Kalbar – Kapuas Hulu, Seekor hewan langka ditemukan oleh anggota TNI yang sedang berpatroli di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Hewan langka Kalbar itu ditemukan oleh personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 144/JY.
Dilansir dari situs TNI AD, Komandan Satgas Pamtas Yonif 144/JY Letkol Inf Andri Suratman mengatakan, hewan langka tersebut ditemukan saat patroli rutin di jalur non-prosedural di Desa Sei Mawang II, Kecamatan Puring Kencana.
Letkol Inf Andri menduga hewan langka Kalbar yang ditemukan oleh mereka itu akan diselundupkan melalui jalur tikus di perbatasan kedua negara.
“Anggota satgas kami sedang melaksanakan patroli ditemukan hewan langkah jenis tenggiling (pholidota) di jalur non prosedural yang diduga akan diselundupkan, ” ujar Andri, seperti dikutip dari tniad.mil.id (11/8/2021).
Hewan langka Kalbar itu sudah diserahkan ke Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Entikong Wilker PPLB Nanga Badau. Prada Budi, Prajurit dari Suku Anak Dalam Jambi Mengajar di Perbatasan RI-RDTL.
“Hewan langka ini kami serahkan ke kantor Karantina pertanian Entikong Wilker Badau untuk ditangani lebih lanjut, ” tambah Letkol Inf Andri Suratman .
Penemuan Hewan Langka Kalbar Dapat Apresiasi
Staf Karantina Pertanian Entikong wilayah kerja Badau, Guntur Shahid mengapresiasi langkah yang dilakukan personel Satgas Pamtas karena telah menyerahkan hewan langka itu. Selanjutnya, hewan tersebut akan diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Sintang.
“Kami mengapresiasi sekali atas kerja keras Satgas Yonif 144/Jy dalam menemukan hewan langka jenis trenggiling ini di perbatasan, selanjutnya hewan ini kami akan serahkan ke BKSDA Sintang untuk diproses lebih lanjut, ” katanya.
Trenggiling, Hewan Langka Kalbar yang Sering Diburu
Melansir dari situs resmi WWF dan National Geographic, Trenggiling merupakan satu-satunya mamalia yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh sisik. Makanan Trenggiling adalah semut, rayap dan larva. Hewan langka ini biasanya juga sering disebut sebagai Pemakan Semut Bersisik.
Setiap hewan punya caranya tersendiri dalam melindungi diri dan bertahan hidup. Trenggiling menggunakan sisiknya untuk melindungi diri dari predator dan lawannya. Saat terancam, Trenggiling akan menggulungkan dirinya seperti bola bersisik dan mengeluarkan cairan yang bau dari kelenjar di dasar ekornya.
Namun sayangnya, sisik Trenggiling banyak diburu oleh manusia dan diperdagangkan secara ilegal karena mahal dan diyakini memiliki khasiat sebagai bahan obat.