4 Poin Sikap PP Pemuda Katolik Terkait Pemeriksaan Beberapa CU Di Kalbar
Berita Baru Kalimantan Barat, Pontianak – Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik menyampaikan sikap dan pandangan terkait proses dan perkembangan pasca pemeriksaan terhadap beberapa CU di Kalimantan Barat.
Selaku Ketua Umum, dr. Karolin Margret Natasa melalui rilis menyampaikan, ada 4 poin sikap yang diambil PP Pemuda Katolik terkait kasus tersebut, Senin (11/10/2021).
Pertama, PP Pemuda Katolik menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada KAPOLRI Bapak Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan perhatian khusus, serta POLDA Kalimantan Barat yang telah memperhatikan dan merespon masukan dari berbagai pihak.
Kedua, meminta Kementerian Koperasi & UKM RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat agar memberikan pendampingan terhadap permasalahan CU tersebut sesuai tugas dan kewajiban yang telah diatur di dalam peraturan perundang-undangan.
“CU di Kalimantan Barat adalah lembaga keuangan yang 100 persen dimiliki anggota dan dikelola oleh putra putri bangsa Indonesia” sebutnya.
Ketiga, PP Pemuda Katolik juga meminta kepada Presiden RI Joko Widodo untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap perkembangan koperasi.
“Di tengah derasnya investasi asing di industri keuangan, peran koperasi di tanah air seharusnya terus diperkuat dan diperluas sebagai penyeimbang. Untuk itu diperlukan akomodasi, harmonisasi, dan perubahan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait,” katanya.
Dengan begitu, PP Pemuda Katolik menilai koperasi dapat terus bertumbuh dan berperan dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan ekonomi.
Keempat, PP Pemuda Katolik mengajak semua pihak untuk terus mendukung gerakan kemandirian ekonomi rakyat yang dilakukan oleh CU, khususnya dalam melayani warga masyarakat di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh lembaga keuangan lainnya.